Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu
pesat dan dinamis serta dimulainya era globalisasi yang menyebar diseluruh
kawasan dunia, membuat packagin atau kemasan mempunyai peran yang sangat
penting terhadap komoditi atau produk yang tidak dapat terpisahkan dari kemasan
itu sendiri. Packaging atau kemasan yang baik minimal dituntut untuk memiliki
keempat fungsi dasar kemasan yaitu sebagai alat pelindung terhadap produk atau komoditi yang dikemas, sebagai
alat untuk memudahkan pada proses disdtribusi, media promosi atau display terhadap
produk yang dikemas serta sebagai media informasi produk terhadap konsumen yang
membeli atau memakainya. Disamping harus memiliki keempat fungsi dasar kemasan
yang disebutkan sebelumnya, kemasan yang baik haruslah juga memperhatikan
penggunaan bahan baku kemasan dan faktor desain kemasan yang sangat menentukan
nilai daya jual produk yang dikemas. Faktor – faktor inilah yang membuat suatu
packaging atau kemasan semakin diperhatikan GEMILANGPOKER.COM SITUS AGEN POKER DAN BANDAR Q TERBAIK INDONESIA TERPERCAYA oleh kalangan dunia usaha terhadap
produk – produk yang diedarkan.
Konsumen biasanya membeli suatu pruduk karena alasan
kebutuhan. Namun ada alasan atau faktor – faktor lain yang turut serta
mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembeliannya, seperti visual(warna dan
layout), bentuk dan ukuran, teknologi, lebel informasi yang terdapat pada
kemasan suatu produk. Oleh karena itu perusahaan – perusahaan mulai membuat
suatu inovasi terhadap produknya yaitu dengan cara membuat kemasan siap saji
dengan kombinasi desain gambar dan warna yang cerah dan menarik sehingga
membuat konsumen tertarik untuk membeli.
Kemasan merupakan suatu hal yng sangat penting dalam suatu
produk, dengan kemasan ini suatu produk akan mempunyai sutu ciri khas yang
dikenal oleh konsumen, kemasan juga merupakan faktor yang penting karena
konsumen akan membeli suatu produk dengan kemasan yang sangat efektif.
Salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia adalah makanan
tradisional, tapi kurangnya perhatian yang dimiliki para pengusaha kecil atau
menengah dalam membuatkan kemasan sebagai media untuk mempromosikan produknya.
Dari sini penulis berangkat untuk merancang sebuah kemasan
produk makanan tradisional Pinrang ‘KARASA’ guna untuk mempromosikan makanan
tradisionak ini kepada konsumen dan salah satu syarat untuk lulus mata kuliah
ini.
Dari uraian latar belakang yang diatas penulis dapat
merumuskan permasalahan yakni “Bagaimana merancang kemasan produk makanan
tradisional pinrang ‘KARASA’ sebagai media promosi”.
Pada perancangan ini dilakukan pembatasan masalah guna untuk
mempermudah penulis dalam perancangan. Penulis hanya merancang kemasan produk
makanan tradisional Pinrang ‘KARASA’ sebagai media promosi.
GEMILANGPOKER.COM SITUS AGEN POKER DAN BANDAR Q TERBAIK INDONESIA TERPERCAYA
Perancngan kemasan produk makanan tradisional ini bertujuan
untuk :
a. Untuk
mempermudah memasarkan atau
mempromosikan produk makanan tradisional Pinrang ‘KARASA’ dikalangan
masyarakat.
b. Untuk
memberikan pengetahuan kepada pengusaha kecil betapa pentingnya sebuah kemasan dalam
memasarkan produknya dan
meningkatkan harga produk.
Manfaat Perancangan
Perancangan kemasan produk makanan tradisonal ini diharapkan
akan memberi manfaat sebagai berikut :
a. Bagi
penulis, perancangan ini diharap akan meningkatkan kemanpuan untuk berpikir
lebih kreatif dan juga menigkatkan jiwa bisnis.
b. Bagi
pengusaha makanan tradisonal pinrang, perancangan ini diharapakan meningkatkan
penghasilan dan memberikan pengetahuan tentang pentingnya kemasan dalam
meningkatkan penjualan.
Agar memperoleh data dan informasi yang diingikan, maka
dilakukan pengumpulan data untuk mengetahui keadaan sesunggunya tentang objek
yang menjadi sasaran penelitian ini agar kebenaran dan ketetapan data yang
diperlukan dapat terjamin. Berikut langkah – langkah yang dilakukan yakni :
a. Observasi
Dalam perancangan ini dilakukan observasi kepada pengusaha
kecil makanan/kue tradisional di pinrang ‘KARASA’ untuk mengetahui bagaimana
pemahaman mereka tentang kemasan yang menjadi salah satu cara untuk
meningkatkan penjualan produk mereka dan mempromosikan produk mereka kepada
konsumen.
b. Wawancara
Dalam perancangan ini, akan dilakukan wawancara dengan nara
sumber secara langsung yag merupakan pengusaha kecil makanan/ kue tradisional
Pinrang ‘KARASA’. Wawancara dilakukan dengan pertanyaan terstruktur yang
berkaitan dengan masalah perancangan.
c. Internet
Dalam perancangan ini dilakukan pencarian data melalui
internet, seperti buku elektronik, artikel, serta contoh skripsi yang akan
membantu dalam pengumpulan data dan sebagai pedoman dalam proses perancangan
kemasan.
d. Dukumentasi
Dalam perancangan ini dilakukan pengambilan gambar terhadap
perancangan dan objek penelitian. Dokumentasi yang dilakukan seperti
pengumpulan data, proses perancangan, penerapan, produk, proses produk ini
dibuat, proses pengemasan, sampai produk didarkan, dan sebagainya.
metode Analisis Data
Metode anlisis data yang digunakan pada perancangan pada
perancangan ini yaitu kulitaif deskriptif pendekatan 5W 1H dan SWOT.
a. Analisis 5W
1H
1. What(Apa)?
Apa yang menjadi pertimbangan para pengusaha makanan tradisional
untuk membuatkan kemasan pada produk yang akan diedarkan?
2. Why(Mengapa)?
Mengapa pengusaha makanan tradisional harus membuatkan
kemasan untuk produknya yang akan dijual di pasaran?
3. Who(siapa)?
Siapa target audience atau khalayat sasaran dalam
perancangan kemasan produk makanan tradisional Pinrang ‘KARASA’?
4. Where(dimana)?
Dimana perancangan ini akan ditempatkan agar mengenai target
perancangan yang tepat?
5. When(Berapa)?
Barapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses perancangan
ini?
6. How(Bagaimana)?
Bagaimana agar perancangan kemasan produk makanan tradisoal
ini dapat berguna bagi GEMILANGPOKER.COM SITUS AGEN POKER DAN BANDAR Q TERBAIK INDONESIA TERPERCAYA para pengusaha dan konsumen?
b. SWOT
1. Streng(Kekuatan)
• Tampilan
kemasan yang menarik yang disesuaikan dengan produknya.
• Tampilan
warna kemasan yang menarik yang disesuaikan dengan produknya.
• Tipografi
yang muda dibaca dan menarik yang disesuikan dengan produknya
• Memberiakan
informasi mengenai produk yang di Pasarkan.
• Dapat
mempermuda produk untuk dipromosikan ke konsumen.
2. Weakness(kelemahan)
• Masih
banyak pengusaha kecil yang tidak memperhatikan kemasan produknya.
• Kuranya
pengetahuan tentang merancang sebuah kemasan yang menarik.
3. Opportunity(Peluang)
• Dengan
perancangan kemasan produk makanan yang menarik akan membantu untuk
meningkatkan harga dan penjualan produk.
• Karna
perkembangan zaman sekarang para konsumen tidak hanya melihat produknya saja
tapi juga sudah memperhitungkan kualitas dan visual kemasan yang menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar